KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya makalah dengan judul “ HIV/AIDS” ini dapat diselesaikan. Pembuatan
makalah ini dimaksudkan sebagai tugas akhir semester 2 materi biologi saya .
Maka dari pada itu, makalah ini akan menjelaskan semua yang berhubungan dengan
penyakit AIDS . Hal itu bertujuan untuk memudahkan siswa-siswi untuk memahami
salah satu penyakit HIV / AIDS yang sangat berbahaya untuk tubuh
manusia.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh
dari kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian , kelengkapan isi, dan
lain-lainnya. Untuk itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran,
kritik dari para pembaca guna memperbaikan makalah ini di kemudian
hari.Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para siswa yang
ingin mempelajari tentang imunitas lebih dalam. Saya mengharapkan partisipasi
dari para pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap orang
yang membacanya.
Sumpiuh, April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ………………………………………………………………. i
Kata
pengantar .................................................................................................. ii
Daftar
isi ........................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
A.
Latar belakang
....................................................................................... 1
B.
Rumusan masalah
.................................................................................. 1
C.
Tujuan
penelitian ................................................................................... 2
D.
Manfaat
penelitian ................................................................................. 2
BAB II Metodelogi
A.
Waktu dan
Tempat ............................................................................... 3
B.
Alat dan Bahan
..................................................................................... 3
C.
Cara Kerja
............................................................................................. 3
BAB
III Pembahasan Hasil Penelitian
A.
Sejarah
HIV/AIDS ............................................................................... 4
B.
Pengertian
………….............................................................................
4
C.
Gejala HIV/AIDS
................................................................................
5
D.
Cara
Penularan…………………........................................................... 6
E.
Cara
Pencegahan…............................................................................... 7
BAB IV Kesimpulan dan Saran
A.
Kesimpulan
.......................................................................................... 8
B.
Saran
.................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tubuh
manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung mikroba
pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit infeksi
pada manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan kompleks. Oleh
karena itu respon imun tubuh manusia terhadap berbagai macam mikroba patogen
juga berbeda. Umumnya gambaran biologic spesifik mikroba menentukan mekanisme
imun mana yang berperan untuk proteksi. Begitu juga respon imun terhadap
bakteri khususnya bakteri ekstraseluler atau bakteri intraseluler mempunyai
karakteriskik tertentu pula.
Seperti
yang diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan
belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik
sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan
penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita sering
mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar,
tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi
fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya
baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang
mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang
berkepanjangan. Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah
besar dari kehidupan kita semua. Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan
itulah kami sebagai pelajar, sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai
generasi penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal tersebut.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah dari makalah ini adalah:
1.
Apakah HIV/AIDS
itu?
2.
Bagaimana
penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?
3.
Bagaimana cara
pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?
C.
Tujuan
Adapun tujuan
penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:
1.
Untuk
mengetahui HIV/AIDS tersebut.
2.
Agar mengerti
tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS.
3.
Supaya memahami
cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut.
4.
Memberi saran
agar tidak terkena HIV/AIDS
D.
Manfaat
Adapun manfaat
yang ingin saya sampaikan adalah untuk memberikan informasi kepada
para pembaca , utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang AIDS,
sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari
segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit AIDS. Danmemberikan
informasi kepada masyarakat tentang bahaya dan akibat dari HIV/AIDS itu.
BAB II
METODELOGI
A.
Waktu dan
Tempat
Pembuatan
makalah ini dilakukan pada tanggal 7 Mei – 10 Mei 2015 di Perumahan
Dalung Permai.
B.
Alat dan
Bahan
1.
Alat&Bahan
: Laptop, Buku Biologi, Internet
C.
Cara Kerja
1.
Mengunakan
Studi Pustaka
2.
Cari suatu
penyakit untuk diteliti dengan mecarinya di internet, jika tidak ada sesi
wawancara
BAB III
PEMBAHASAN
A.
SEJARAH
HIV/AIDS
Virus
HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis
pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika
Serikat pada tahun 1984. Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang
dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertama kali mengumumkan penemuan ini di
awal tahun 1983 namun penghargaan untuk penemuan virus ini tetap diberikan
kepada para peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika. Peneliti
Perancis memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari
Amerika yang dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau human
T-cell lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi
Virus memutuskan untuk menetapkan nama human immunodeficiency virus (HIV)
sebagai nama yang dikenal sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga
sepakat untuk menggunakan istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini
“memakan” imunitas tubuh.
Penyakit
AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu singkat terjadi
peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara. Dikatakan pula
bahwa epidemic yang terjadi tidak saja mengenal penyakit (AIDS), virus (HIV)
tetapi juga reaksi/dampak negative berbagai bidang seperti kesehatan, social,
ekonomi, politik, kebudayaan dan demografi. Hal ini merupakan tantangan yang
harus diharapi baik oleh negara maju maupun negara berkembang.
B.
Pengertian
1.
Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat
menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang memasukan
materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan cara infeksi dengan
cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA, yang kemudian menyatu
dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus dan kemudian melakukan replikasi.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel
darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun
yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak
memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat terkena
pilek biasa.
2.
Penyakit AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau
efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV
membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat
berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem
kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang
banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS.
Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat
menjadi AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang
dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan
penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat.
AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada
obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi
virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian
besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan
itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang
lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang
biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T
manusia tipe III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu
retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam
ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke
dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1
menjadi penyebab utama AIDS di seluruh dunia.
3.
Gejala Virus
HIV/AIDS
Geajala penyakit HIV/AIDS tidak selalu muncul ketika
terinfeksi AIDS, beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa
hari hingga beberapa minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh deman sakit
kepala, kelelahan dan kelenjar getah bening membesar di leher. Gejala HIV AIDS
bias jadi salah satu/lebih dari ini semua biasanya hilang dalam beberapa
minggu . Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orangnya. Kondisi ini
dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama
periode ini ,virus terus berkembang secara aktif menginfeksi dan
memebunuh sel-sel kekebalan tubuh . Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk
melawan bakteri, virus, dan peyebab infeksi lainnya. Virus HIV
menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer, yang
disebut sebagai CD4 + atau sel T4. Setelah system kekebalan melemah
gejala HIV/AIDS akan muncul. Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dalam
infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk semua orang yang terinfeksi HIV yang
memeiliki kurang 200 CD4 + sel per mikroliter darah. Adapun tanda-tanda
klinis penderita AIDS :
a.
Berat badan
menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
b.
Diare kronis
yang berlangsung lebih dari 1 bulan
c.
Demam
berkepanjangan lebih dari1 bulan
d.
Penurunan
kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
e.
Dimensia/HIV
ensefalopati
4.
Cara Penularan
Virus HIV/AIDS
Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat
dipastikan infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada
orang lain, termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan hubungan
seksual dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika pasangan seksual itu
juga terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom. Baik
penderita pria maupun wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika
pasangan melakukan hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan
melalu darah menstruasi pada vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan
melalui jarum suntik yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV dengan
yang bukan penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga virus HIV
bias ditularkan oleh seorang ibu yang positif menderita HIV/AIDS ketika ia
hamil dan memberi ASI untuk anakanya.
5.
Penanggulangan
/Pencegahan Virus HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang
terkena , yaitu dengan:
a.
Menghindari
Free Sex sebisa mungkin
b.
Usahakan hanya
melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
c.
Memberikan
vaksinanasi jika ibu hamil positif HIV agar bayi kemungkinan kecil
terkena HIV
d.
Tidak mendonorkan
darah jika sudah terkena HIV
Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan
penyuluhan/informasi kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui
penyebaran brosur, poster-poster yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui
iklan di media massa baik itu media cetak/ media elektronik.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulannya
adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS. Makalah di atas juga
menjelaskan pengertian, sejarah, cara penularan , gejala-gejal dan
pencegahannya. Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai
makalah ini adalah:
1.
HIV (Human
Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang
dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno–Deviensi
Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap
serangan penyakit dari luar.
2.
Tanda dan
Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan
umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami
demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak
virus HIV tersebut.
3.
Hingga saat ini
penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada hanyalah
pencegahannya saja.
B.
Saran
Menurut saya
sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai terkena virus HIV yang
menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh berbahaya. Sebaiknya
jangan melakukan hubungan seks jika anda belum menikah dan jika mau
melakukannya sebaiknya ada memakai pelindung seperti kondom. Jangan juga
sering-sering berganti pasangan karena itu meningkat resiko terkena HIV/AIDS.
DAFTAR PUSTAKA
http://deqwan1.blogspot.com/2013/10/contoh-makalah-tentang-hiv-aids.html
https://www.academia.edu/6373911/MAKALAH_IKM_HIV_AIDS
www.rijalhabibulloh.com/2014/08/makalah-hiv-aids.html
https://rahha.wordpress.com/2008/09/03/hiv-dan-aids/
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon